Tampilkan postingan dengan label kansas. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kansas. Tampilkan semua postingan

Jumat, 11 Maret 2022

KASUS PEMBUNUHAN DI KAMAR 1046 YANG SAMPAI SAAT INI BELUM BISA DI PECAHKAN

  

Kasus ini menceritakan tentang kasus yang belum pernah terpecahkan dalam sejarah amerika yang terjadi pada bulan januari 1935 di Kamar nomor 1046 President Hotel, Kansas City, Messouri, Amerika Serikat.

Pada hari Rabu tanggal 2 Januari 1935, ada seorang pria yang mengaku Bernama Roland T Owen kepada resepsionis President Hotel Kansas City, Messouri, Amerika Serikat. Dia mengatakan akan menginap di hotel tersebut. Beberapa hari kemudian, Pria tersebut di temukan penuh darah dan tanpa pakaian di kamar 1046 tempat dia menginap.

Banyak Spekulasi tentang kejadian tersebut karena beberapa saat setelah kejadian, pria tersebut menghembuskan nafas terakhir tanpa menyebutkan secara pasti alasan dirinya ditemukan tanpa busana dan penuh dengan darah.



Menurut keterangan para saksi-saksi :

Rabu 2 Januari 1935

  • Menurut keterangan Resepsionis yang menerima pria yang mengaku bernama Roland T Owen tersebut, dia berusia sekitar 20 sampai 35 tahun, berambut cokelat, ada luka di kulit kepalanya, berpenampilan rapi dan cauliflower Ear (telinga bunga kol). Mengutip dari Kids Health, Culiflower ears atau telinga bunga kol adalah kondisi telinga menggumpal dan bergelombang akibat pukulan berulang pada telinga. Dan Roland T Owen mengatakan berasal dari Los Angeles.

  • Menurut keterangan Randolph Props, seorang pelayan yang mengantar Owen ke kamarnya, Owen hanya mengemas sikat gigi, sisir dan pasta gigi.
  • Menurut keterangan Mary Soptic, seorang room service yang biasa membersihkan kamar, Owen mengizinkan Mary untuk membereskan kamarnya walaupun Owen sedang berada di kamar. Mary mengatakan Tirai Kamar Owen selalu dibiarkan tertutup dan lampu yang dipadamkan dengan pengecualian ada 1 lampu yang dihidupkan dalam keadaan redupOwen juga mengatakan agar setelah Mary membereskan kamar dan akan keluar dari kamar tersebut, pintu kamar jangan dikunci karena Owen menunggu temannya yang akan datang. Mary mengatakan kepada Polisi bahwa Owen terlihat Khawatir dan takut akan sesuatu. Pada pukul 4 sore hari itu juga, Mary kembali ke kamar 1046 tersebut karena akan mengantarkan handuk yang baru. Saat Mary masuk ke kamar tersebut, dia melihat Owen sedang berbaring di tempat tidurnya dalam keadaan gelap gulita. Mary melihat di atas lemari kecil di sebelah tempat tidur Owen, ada sebuah catatan bertuliskan "Don, aku akan kembali dalam 15 menit, tunggu".

Kamis 3 Januari 1935

Keesokan harinya, Mary kembali lagi ke kamar 1046 untuk membereskan kamar tersebut. setelah mencoba membuka pintu kamar, ternyata pintu kamar tersebut terkunci dari luar, Mary berfikir Owen mengunci kamar tersebut dan kemudian keluar hotel. Namun setelah Mary membuka pintu tersebut dengan kunci Pass dan akan membereskan kamar, ternyata Owen masih duduk di atas tempat tidurnya dengan keadaan lampu yang masih redup, yang berarti ada orang lain yang mengunci kamar tersebut dari luar. Saat Mary sedang membereskan kamar, Mary mendengar Owen menjawab panggilan telpon dan berkata "Tidak Don. Aku tidak ingin makan, aku tidak lapar. aku baru saja sarapan)".

Saat Mary kembali lagi ke kamar hotel tersebut sekitar jam 4 Sore untuk mengantarkan Handuk yang baru, Mary mendengar ada suara 2 orang pria yang ada di dalam kamar 1046. dan saat Mary mengetuk pintu, Mary mendengar suara dengan nada kasar yang berkata “Siapa Itu?” dan Mary menjawab bahwa dia mengantarkan handuk yang baru untuk kamar tersebut. Lalu pria yang ada di dalam kamar menjawab dengan nada kasar “Kami tidak membutuhkannya"

  • Menurut Keterangan Charles Blocher (Operator Lift) yang bertugas pada hari itu, dia melihat serang wanita komersial masuk ke lift dan menuju ke lantai 10 dengan ciri-ciri tinggi sekitar kurang lebih 167 Cm, Berat sekitar 61 Kg, Rambut hitam dan memakai mantel hitam bermerk Hudson Seal. Saat itu juga Wanita tersebut memberitahukan kepada Charles bahwa dia mencari kamar 1026 untuk bertemu pria yang tidak bisa dia temukan. Setelah Wanita tersebut masuk lift dan Charles meninggalkan wanita tersebut, Charles juga melihat ada seorang pria yang tiba-tiba masuk ke lift dengan terburu-buru dan tidak bisa di gambarkan ciri-cirinya oleh Charles karena itu terjadi sangat cepat.
  • Menurut Keterangan seorang tamu hotel yang menginap di kamar 1048, dia mendengan suara pertengkaran antara lelaki dan perempuan dari kamar 1046.
Jumat, 4 Januari 1935

Sekitar pukul 07.00 waktu setempat, Operator Telpon Hotel mengatakan bahwa Telpon hotel di kamar 1046 dalam keadaan terputus beberapa saat tanpa digunakan. Setelah itu Operator Telpon hotel mengirimkan portir untuk memeriksa masalah tersebut.

Portir yang melakukan pengecekan ke kamar 1046 saat itu melihat ada tanda “Do Not Disturb” (jangan ganggu) di pintu kamar 1046. namun Portir tersebut tetap mengetuk pintu untuk memastikan apakah ada orang di dalam kamar 1046. Setelah mengetuk beberapa kali, Portir tersebut mendengar suara dengan nada rendah berkata Masuk, Hidupkan lampu".

Portir tersebut mencoba membuka pintu namun pintu kamar 1046 dalam keadaan terkunci. Setelah mencoba beberapa kali mengetuk pintu kembali, Portir tersebut menyuruh orang yang ada di dalam kamar untuk memasang kembali kabel telpon yang terlepas. 

Setelah pukul 08.30 waktu setempat telpon di kamar 1046 masih dalam keadaan terputus, Portir lain yang bernama Harold Pike mencoba untuk masuk ke kamar 1046 dengan menggunakan kunci Pass

Karena keadaan kamar pada saat itu gelap, cahaya yang masuk ke kamar hanya didapat dari lorong kamar hotel, Harold melihat Owen sedang terbaring di tempat tidurnya tanpa busana dan Harold mengira bahwa Owen pada saat itu dalam keadaan mabuk. Setelah memperbaiki sambungan telpon kamar tersebut, harold kemudian meniggalkan kamar 1046.

Sekitar pukul 10.30 sampai 10.45, Telpon kamar 1046 kembali terputus. karena hal tersebut, Operator mengirimkan kembali Portir yang lain untuk mengecek keadaan tersebut. Saat Portir tersebut membuka kamar 1046 dengan kunci pass, Portir tersebut terkejut dengan apa yang disaksikannya.

Pernyataan Portir tersebut kepada polisi adalah :

“Ketika saya memasuki kamar 1046, Pria ini berada sekitar 2 kaki dari pintu dengan lutut dan sikunya (Merangkak), menahan kepalanya dengan tangan dan aku melihat ada darah di kepalanya. Saat aku menyalakan lampu kamar, aku melihat sekeliling kamar dan terkejut karena melihat darah yang menciprat ke segala arah di dinding, di tempat tidur dan di kamar mandi. Saya sangat ketakutan melihatnya dan saya segera meninggalkan kamar 1046 untuk mencari pertolongan”.

Kondisi Korban :


Saat ditemukan, Kondisi Owen sudah terluka parah, Leher, Pergelangan tangan dan kakinya diikat, Tengkorak Kepalanya retak, dadanya ditikam berkali-kali dan paru-parunya juga tertusuk.

Hebatnya, saat dtemukan, Owen masih hidup walaupun dalam keadaan lemas. Salah satu detective yang pertama kali datang saat itu sempat bertanya kepada Owen apakah ada orang lain yang berada di dalam kamar tersebut saat kejadian? dan jawaban Owen saat itu adalah “Tidak ada” yang sontak mengejutkan detective pada saat itu. Owen mengatakan bahwa dia jatuh di dekat bak mandi.

Setelah percakapan yang sangat singkat tersebut, akhirnya Owen kehilangan kesadaran dan langsung segera di bawa ke rumah sakit.

Saat menyelidiki kamar 1046 tersebut, detective tidak menemukan 1 pun senjata atau barang milik Owen dan detective mengesampingkan penyebab kejadian tersebut karena Owen ingin bunuh diriDetective juga menemukan 4 sidik jari yang ada di telpon kamar 1046 yang diduga sidik jari tersebut milik seorang perempuan.



Saat detective menyelidiki data diri Owen yang di ambil dari resepsionis, Detective mengantongi sejumlah informasi terkait data diri Owen saat Check In, setelah itu detective menyelidiki riwayat Roland T Owen di database dan tidak ditemukan riwayat catatan apapun.


Pendapat Dokter :

Menurut Dokter yang saat itu melihat dan memeriksa kondisi korban, luka yang ada di tubuh Owen sudah ada sejak 6-7 jam sebelum dia ditemukan.



Sabtu, 5 Januari 1935

Owen meninggal dunia saat malam itu juga.



Setelah Roland T Owen meninggal dunia, Jasadnya di tempatkan di Rumah Duka Melody McGilley, Kansas City, Missouri, Amerika Serikat.


Saat cerita menyebar, banyak orang yang kehilangan keluarganya menghubungi pihak berwenang untuk melihat jasad Roland T Owen di Rumah duka Melody McGilley tersebut, namun tidak ada 1 pun yang mengenalinya.

Ketika Polisi mencari Pria Misterius bernama “Don” yang menurut saksi pernah berada dikamarnya pada malam sebelum ditemukan, tidak ada 1 pun petunjuk yang mengarah kepada pria misterius tersebut.



Beberapa waktu kemudian, Kansas City Journal Post mengumumkan pemakaman Owen pada tanggal 3 Maret 1935, di Potter's field Nebraska, Ohama, Amerika Serikat. Namun Rumah Duka Melody McGilley menerima telpon dari seorang yang tak dikenal dan penelpon tersebut mengatakan bahwa dia akan mengirimkan uang agar pemakaman Owen dilakukan dengan selayaknya.

Omongan penelpon yang tak dikenal tersebut terbukti pada tanggal 23 Maret 1935, pihak Rumah Duka Melody McGilley menerima sejumlah uang yang dibungkus dengan koran dan dikirim langsung ke rumah duka tersebut.

Di kuburan Owen sendiri juga terdapat rangkaian bunga tanpa nama dengan tulisan di kartunya bertuliskan “Cinta Selamanya, Louise”.

Sekitar 1 setengah tahun kemudian, ada seorang wanita bernama Ruby Ogletree menemukan sebuah Artikel di American Weekly tentang kasus Owens. Setelah melihat majalah tersebut, Ruby meyakini bahwa pria yang bernama Owen tersebut adalah anaknya yang sebenarnya bernama asli Artemus Ogletree yang berumur 17 tahun pada saat itu.

Ruby juga bercerita bahwa selama musim semi di tahun 1935, dia sudah menerima 3 buah surat yang ternyata dikirim setelah kematian putranya.

Setelah beberapa waktu, barulah terungkap bahwa Artemus juga tinggal di Hotel St. Regis di Kansas City dengan seorang Pria Misterius yang diduga bernama Don.


Diawal tahun 2000an, Dr. John Horner, Penulis Kasus Pembunuhan yang diterbitkan oleh Perpustakaan Umum Kansas City, selalu menerima telpon dari luar Kota yang mengatakan, dia menemukan sekotak Artikel terkait Kasus Pembunuhan Artemus. Namun semua petunjuk tidak berhasil untuk mengungkap tabir misteri kasus Pembunuhan tersebut.

Ada beberapa teori yang bisa dikaitkan dengan kasus Pembunuhan tersebut diantaranya :

  1. Teori pertama adalah Pria Misterius yang diduga bernama Don menghilangkan nyawa Artemus seorang diri. Namun dari bukti yang ada di tempat kejadian perkara dan hasil penyelidikan, kemungkinan dari Teori pertama sangat kurang relevan.
  2. Teori kedua adalah Pria Misterius yang diduga bernama Don tidak bertindak sendiri dalam menghilangkan nyawa Artemus. Teori tersebut bisa dikaitkan dengan keterangan Charles Blocher (Operator lift) yang bertugas pada malam kejadian dan mengatakan melihat seorang wanita komersial naik lift menuju lantai 10. Karena wanita tersebut menanyakan kamar 1026 kepada Charles, apakah secara tidak sengaja wanita tersebut keliru mengatakan kamar yang dituju sebenarnya kamar 1046 ?? serta seorang pria misterius yang terburu-buru naik lift apakah orang yang diduga bernama Don ?? Ada juga Point yang menguatkan Teori kedua yaitu saat penyelidikan di kamar 1046, detective menemukan 4 sidik jari di telpon kamar yang diduga milik seorang wanita serta keterangan tamu hotel di kamar 1048 yang pada malam kejadian mendengar suara pertengkaran antara pria dan wanita.
  3. Teori yang ketiga adalah bahwa Artemus dibunuh karena Tidak Setia. Menurut sebuah Artikel yang diterbitkan The Newcastle Sun dengan judul "Mystery Murder Room 1046", dinyatakan bahwa ada seorang wanita yang menelpon ke media lokal untuk mengatakan "Anda menerbitkan berita yang salah, Roland T Owen tidak akan dimakamkan di kuburan orang biasa. Pemakamannya akan dibuat dengan selayaknya". Tetapi saat media lokal ingin mengidentifikasi penelpon tersebut, dia menjawab "Sudahlah.... Aku tau apa yang akan kalian bicarakan".
Disaat yang sama, seorang pria yang menelpon rumah duka untuk pemakaman jasad Owen ikut berkata "jangan kubur Owen di kuburan orang biasa, aku ingin menguburkannya di Memorial Park Cimetry. Dia akan dekat dengan adikku. Aku akan mengirim uang untuk biaya pemakamannya".
Pria tersebut juga mengatakan bahwa "Owen telah mencampakkan seorang gadis yang bertunangan dengannya". Dan di Kamar 1046, Owen, seorang pria, dan gadis yang ditolak cintanya itu mengadakan "pertemuan kecil".
sebelum menutup telpon, pria itu berkata “Penipu biasanya mendapatkan apa yang akan datang padaya”.
Tak lama setelah itu, Rock Floral Company menerima telpon juga yang mengatakan “Aku memesan 13 Bucket bunga mawar amerika yang cantik untuk Makam Roland T Owen, Aku melakukan ini semua untuk adikku”.

Itu tadi 3 teori yang bisa disimpulkan dari kasus tersebut. Berkas kasus Kematian Artemus sudah menjadi tumpukan debu di kantor kepolisian setempat. sampai saat video ini di buat, belum ada petunjuk lebih lanjut terkait apa yang terjadi pada malam kejadian di kamar 1046. semua hanya menyisakan misteri yang belum terpecahkan.

 

MENGHILANG SELAMA 10 TAHUN ???? TERNYATA ?????

Menghilang selama 10 tahun memang sangat lama, mungkin keluarga sudah berfikir bahwa yang menghilang mungkin sudah tiada. Ini adalah Kasus ...